DOMAIN TUJUAN PENDIDIKAN
Sistem klasifikasi tujuan belajaryang secara luas
digunakan di Indonesia dewasa ini pada dasarnya menganut system klasifikasi
yang dirintis oleh Benjamin S.Bloom bersama kawan-kawan lainya.Ia bersama
kawan-kawannya menghasilkan system klasifikasi yang di kenal dengan istilah
“Taxconomy of Educational Obyectives”.Tujuan pendidikan diklasifikasikan
menjadi tiga domain,yaitu:
1.
Domain kognitif
2.
Domain afektif
3.
Domain psikomotor
Selain 3 domain tersebut di dalam pendidikan olahraga
dikenal juga adanya “domain fisik”.Domain fisik merupakan kajian tentang daya
fisik yang mewujudkan gerakan tubuh.Berdasarkan hakekat proses pendidikan yang
berlangsungnya simultan dengan proses belajar,maka klasifikasi ini digunakan
juga untuk klasifikasi tujuan belajar.
A. Domain Kognitif
A. Domain Kognitif
Domain kognitif adalah salah satu klasifikasi tujuan
pendidikan yang berkenaan dengan aktifitas berfikir, yaitu meliputi ingatan,
pengenalan, pengetahuan, serta perkembangan kemampuan dan kecakapan
intelektual. Bloom dan kawan-kawannya merumuskan domain kognitif menjadi 6
katagori, yaitu:
- Mengetahui, yaitu bisa
mengungkapkan kembali atau mengingat tentang informasi yang diterima.
- Memahami, yaitu mengerti tentang
apa yang diketahui.
- Aplikasi, yaitu penggunaan
pemikiran,prinsip,aturan-aturan,atau metode-metode yang dimengerti pada
situasi tertentu.
- Analisis, yaitu penguraian suatu
informasi kedalam elemen-elemen atau bagian-bagian agar menjadi luas dan
hubungan antar elemen atau bagian itupun lebih jelas.
- Sintesis, yaitu pengaturan
elemen-elemen atau bagian-bagian menjadi suatu bentuk keseluruhan.
- Evaluasi, yaitu pemberian arti
tentang nilai suatu materi atau metode dalam kaitanya dengan pencapaian
tujuan tertentu.
B. Domain Afektif
Domain afektif adalah klasifikasi ke-2 tujuan pendidikan
yang di buat oleh Bloom. Domain ini berkenaan dengan perilaku perasaan atau
emosi. Krathwohl, Bloom, dan manusia mengklasifikasikan menjadi 5 katagori
yaitu :
- Menerima atau memperhatikan, yaitu
pelajar menghadapi suatu fenomena atau stimali tertentu dan ia mau
menerima atau memperhatikannya.
- Menanggapi, yaitu murid tidak
hanya sekedar memperhatikan,tapi sudah ada motivasi untuk secara aktif
memperhatikan.
- Menilai, yaitu murid memberikan
penilaian terhadap suatu benda,fenomena, atau perilaku tertentu berharga
atau tidak.
- Mengorganisasi, yaitu setelah
terjadi iternalisasi nilai-nilai secara berangsur-angsur akan terjadi
perkembangan.
- karakteristik nilai-nilai, yaitu
individu berbuat secara konsisten berdasarkan nilai-nilai yang
terinternalisasi dalam dirinya.
C. Domain Psikomotor
Domain psikomotor berkenaan dengan gerakan dan kontrol
tubuh. Beberapa para ahli mengklasifikasikan
sebagai berikut:
- Klasifikasi menurut Ragsdale
Ragsdale di dalam Anita J.Harrov (1977) mengemukakan
adanya 3 domain belajar yaitu:
·
Aktifitas gerak Obyek
·
Aktifitas gerak bahasa
·
Aktifitas gerak perasaan
- Klasifikasi menurut Kibler,Baker, dan Miles
Kibler,baker,Miles di dalam Harrow
membagi ke dalam 4 katagori,yaitu:
·
Gerakan tubuh agal
·
Gerakan terkoordinasi secara
halus
·
Komunikasi non verbal
·
Perilaku berbicara
- Klasifikasi menurut Floisman
Klasifikasi yang dikembangkan oleh
Floisman yang di kemukakan oleh Richard A. Magill menunjukkan kecenderungan
untuk menganalisis dan mengidentifikasi kemampuan-kemampuan gerak. Ada dua hal
pokok untuk mengidentifikasi yaitu gerak perceptual dan ketangkasan fisik.
Ada sebelas kemampuan gerak perceptual yang di
identifikasi, yaitu:
1.
Koordinasi anggota badan
2.
Kecermatan control
3.
Orientasi respon
4.
Waktu reaksi
5.
Kecepatan gerak lengan
6.
Mengontrol kecepatan
7.
Deksteritas manual
8.
Deksteritas jari
9.
Ketepatan tangan lengan
10.
Kecepatan pergelangan dan jari
11.
membidik
Gerak perceptual adalah sinonim dan
dapat digunakan secara bergantian dengan istilah-istilah: psikomotor,sensori
motor atau motor.
Kemampuan ketangkasan fisik yang
diidentifikasi ada sembilan macam meliputi :
1.
Kekuatan statis
2.
Kekuatan dinamis
3.
Kekuatan eksplosif
4.
Kekuatan togo
5.
Fleksibilitas penguluran
6.
Fleksibilitas dinamis
7.
Koordinasi tubuh keseluruhan
8.
Keseimbangan tubuh keseluruhan
9.
Stamina
- Klasifikasi menurut Robert N.singer
Robert N.singer mengemukakan bahwa
perilaku dalam domain psikomotor meliputi beberapa macam dimana semuanya dapat
saling berhubungan.
Macam-macamnya yaitu:
·
Menyentuh,memanipulasi,dan
menggerakan suatu obyek
·
Mengontrol tubuh terhadap obyek
seperti dalam keseimbangan
·
Menontrol tubuh dengan aksi
sejenak
- Klasifikasi menurut Anita J.Harrow
Anita J.Harrow mengatakan
karakteristik unik semua perilaku yang dikategorikan dalam domain psikomotor adalah aksi yang dilakukan secara
sadar dan dapat diamati atau pola-pola aksi yang dilakukan oleh pelajar dan
dirancang oleh pendidik sebagai bagian esensial tujuan pendidikan dari
kurikulum tertentu yang dibuat.
Harrow juga membuat 6 level yang meliputi:
·
Gerakan reflek yaitu gerakan
yang timbul dalam respon terhadap stimulus tanpa kemauan sadar.
·
Gerakan dasar fundamental yaitu
gerakan yang di bangun diatas gerakan reflek yang inheran dalam
tubuhnya.gerakan ini dibagi menjadi 3
yaitu lokomotor,non-lokomotor dan manipulatif.
·
Kemampuan perceptual yaitu
membantu pelajar dalam menginterprestasi stimuli yang memungkinkan ia membuat
penyesuaian terhadap lingkungan.
·
Kemampuan fisik yaitu esensial
terhadap fungsi yang efisien dalam domain psikomotor.
·
Gerakan keterampilan yaitu
suatu derajat efisiensi dalam melakukan tugas gerak yang kompleks.
·
Komunikasi non-diskursif yaitu
level klasifikasi yang meliputi behavior yang dapat di bentuk-bentuk komunikasi
gerakan.
- Klasifikasi menurut Simpson
Simpson di dalam Magill membuat 7 taraf klasifikasi yaitu:
- Stimulasi sensori
- Persiapan
- Respon selanjutnya
- Mekanisme
- Respon tampak yang komplek
- Penciptaan
- Klasifikasi menurut Jewett dan Mullan
Mengklasifikasikan menjadi 3 yaitu:
1.
Generic movement:
·
Perceiving
·
Patterning
2.
Ordinative Movement
·
Adapting
·
Refining
3.
Creative movement:
·
Varying
·
Improvising
·
Composing
D. Domain fisik
Seperti telah dikemukakan di depan bahwa sebenarnya
domain fisik telah tercakup di dalam domain psikomotor.Tapi mengingat arti
pentingnya kualitas fisik di dalam menunjang keterampilan gerak di dalam ke
olahragaan,maka domain fisik perlu memperoleh porsi penanganan secara kusus.Demikian halnya untuk mencapai
kualitas fisik yang juga memerlukan penanganan dengan arah yang spesifik dengan
strategi instruksional yang spesifik.
1. Klasifikasi menurut
Annarino
Mengenai domain fisik Anthony dkk membaginya menjadi 4
katagori,yaitu:
·
Kekuatan otot
·
Ketahanan otot
·
Ketahanan kardiovaskular
·
Fleksibelitas
2. Klasifikasi yang di
buat Bouchard
1) Kualitas
organis
·
Kapasitas aerobic
·
Kapasitas anaerobic
2) Kualitas otot
·
Kekuatan otot
·
Kapasitas aerobic otot lokal
·
Kapasitas anaerobic otot local
·
Power
·
Fleksibilitas
3) Kualitas persepsi kinetic
·
Kecepatan mereaksi
·
Kecepatan bergerak
·
Koordinasi syaraf otot
·
Kepekaan kinetic
HAKEKAT BELAJAR GERAK
A. Pengertian Belajar Gerak
Istilah “Belajar Gerak” digunakan sebagai terjemahan
dari “Motor Learning”. Pengertian belajar gerak tidak lepas dari
pengertian belajar pada umumnya. Belajar gerak adalah juga belajar,tapi juga
mengandung karakteristik tertentu.
Belajar dianggap sebagai hasil apabila yang di lihat
adalah bentuk terakir dari berbagai pengalaman interaksi edukatif. Yang di
perhatikan adalah menampaknya sifat-sifat dan tanda-tanda tingkah laku yang di
pelajari.
Pengertian tentang belajar dalam bentuk definisi juga ada
bermacam-macam,yaitu:
- Belajar adalah perubahan-perubahan urat syaraf
- Belajar adalah perubahan pengetahuan
- Belajar adalah perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan
“Belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan melalui
respon-respon muscular yang di ekspresikan dalam gerakan tubuh atau bagian
tubuh.”
B. Kedudukan Belajar Gerak dalam Olahraga
Pendidikan olahraga merupakan salah satu mata pelajaran
yang di berikan di sekolah. Pendidikan olahraga juga dapat di artikan dengan
“Pendidikan Jasmani” yang artinya bagian intergral dari proses pendidikan total
yang memiliki tujuan untuk mengembangkan warga negara yang segar
fisik,mental,emosional dan social melalui medium aktifitas fisik.
Reuben B.Frost menyatakan secara terperinci mengenai fungsi
pendidikan olahraga,yaitu:
- Mengembangkan ketrampilan gerak,pengetahuan tentang bagaimana
dan mengapa seseorang bergerak,serta cara-cara gerakan dapat
terorganisasi.
- Belajar menguasai pola-pola gerak ketrampilan secara efektif
melalui latihan,pertandingan,tari dan renang.
- Memperkaya pengertian tentang konsep ruang,waktu dan gaya dalam
hubunganya dengan gerakan tubuh.
- Mengekspresikan pola-pola perilaku personal dan hubungan
interpersonal yang benar secara cultural di dalam dan melalui pertandingan
olahraga.
- Meningkatkan kondisi jantung,paru-paru,otot dan system organic
tubuh lainya.
- Memperoleh manfaat dan
menghargai kondisi fisik dan bentuk tubuh fungsional yang baik
serta perasaan personal yang selaras.
- Mengembangkan minat atau keinginan berpartisipasi dalam
olahraga sepanjang hidup.
Dengan uraian tersebut jelaslah bahwa belajar gerak
merupakan salah satu aspek pentingyang ada di dalam pendidikan olahraga.
MAKALAH BELAJAR MOTORIK
Disusun Oleh :
Bagas Adji Lesmana
K5611019
PENKEPOR
JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
DAN KESEHATAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
1. Sebut dan Jelaskan tentang klasifikasi
”Taxonomy of Educational Obyectives ?
• Domain kognitif adalah salah satu klasifikasi tujuan pendidikan yang berkenaan dengan aktifitas berfikir, yaitu meliputi ingatan,pengenalan pengetahuan,serta perkembangan kemampuan dan kecakapan intelektual.
• Domain Afektif adalah domain ini berkenaan dengan perilaku perasaan atau emosi.
• Domain psikomotor ada
• Domain kognitif adalah salah satu klasifikasi tujuan pendidikan yang berkenaan dengan aktifitas berfikir, yaitu meliputi ingatan,pengenalan pengetahuan,serta perkembangan kemampuan dan kecakapan intelektual.
• Domain Afektif adalah domain ini berkenaan dengan perilaku perasaan atau emosi.
• Domain psikomotor ada
lah domain ini berkenaan dengan gerakan atau kontrol tubuh.
2. Rumusan dari domain psikomotor ada beberapa kategori sebut dan jelaskan kategori tersebut !
• Kemampuan gerak perseptual : koordinasi anggota badan,kecermatan kontrol,orientasi respon.
• Ketangkasan fisik : kekuatan statis,kekuatan dinamis,kekuatan explosif.
3. Sebutkan tingkatan kategori menilai !
• Penerimaan terhadap suatu nilai, disini unsurnya adalah mempercayai pernyataan tentang suatu nilai yang ditawarkan kepadanya.
• Pemilihan nilai, murid tidak sekedar menerima nilai-nilai yang ditawarkan kepadanya,tetapi sudah meningkat pada pemilihan atau pencarian nilai-nilai yang diinginkan.
• Keterlibatan, nilai-nilai yang dipilih atau dipercaya mendorong murid untuk berperilaku sesui dengan nilai yang dipilih tersebut.
4. Sebutkan dan jelaskan enam level kategori menurut Harrow !
• Gerakan refleks adalah gerakan atau aksi yang timbul dalam respon terhadap stimulus tanpa kemauan sadar.
• Gerakan dasar fundamental adalah gerakan yang dibangun diatas gerakan refleks yang inheran dalam tubuhnya.
• Kemampuan perseptual adalah membantu pelajar dalam menginterprestasi stimuli yang memungkinkan ia membuat penyesuaian terhadap lingkungan.
• Kemampuan fisik adalah esensial terhadap fungsi yang efisien dalam domain psikomotor.
• Gerakan ketrampilan adalah gerakan ini mengandung suatu derajat efisiensi dalam melakukan suatu tugas gerak yang kompleks.
• Komunikasi non diskursif adalah level klasifikasi yang meliputi behavior yang dapat disebut bentuk-bentuk komunikasi gerakan.
5. Apa yang dimaksud dengan istilah belajar gerak !
• Belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan melalui respon-respon muskuler yang diekspresikan dalam gerakan tubuh atau gerakan tubuh.
6. Definisi belajar gerak menurut Gagne !
• Belajar Gerak adalah suatu perubahan pembawaan atau kemampuan yang bertahan dalam periode tertentu dan tidak semata-mata disebabkan oleh proses kematangan.
7. Fungsi Physical Education menurut Frost !
• Mengembangkan ketrampilan gerak,pengetahuan tentang bagaimana dan mengapa seseorang bergerak,serta cara-cara gerakan dapat diorganisasi.
• Belajar menguasai pola-pola gerakan ketrampilan secara efektif melalui latihan,pertandingan,tari dan renang.
• Mengembangkan minat atau keinginan berpartisipasi dalam olah raga sepanjang hidup.
• Memperoleh manfaat dan menghargai kondisi fisik dan bentuk tubuh fungsional yang baik serta perasaan personal yang selaras.
• Memperkaya pengertian tentang konsep,ruang,waktu dan gaya dalam hubunganya dengan gerakan tubuh.
2. Rumusan dari domain psikomotor ada beberapa kategori sebut dan jelaskan kategori tersebut !
• Kemampuan gerak perseptual : koordinasi anggota badan,kecermatan kontrol,orientasi respon.
• Ketangkasan fisik : kekuatan statis,kekuatan dinamis,kekuatan explosif.
3. Sebutkan tingkatan kategori menilai !
• Penerimaan terhadap suatu nilai, disini unsurnya adalah mempercayai pernyataan tentang suatu nilai yang ditawarkan kepadanya.
• Pemilihan nilai, murid tidak sekedar menerima nilai-nilai yang ditawarkan kepadanya,tetapi sudah meningkat pada pemilihan atau pencarian nilai-nilai yang diinginkan.
• Keterlibatan, nilai-nilai yang dipilih atau dipercaya mendorong murid untuk berperilaku sesui dengan nilai yang dipilih tersebut.
4. Sebutkan dan jelaskan enam level kategori menurut Harrow !
• Gerakan refleks adalah gerakan atau aksi yang timbul dalam respon terhadap stimulus tanpa kemauan sadar.
• Gerakan dasar fundamental adalah gerakan yang dibangun diatas gerakan refleks yang inheran dalam tubuhnya.
• Kemampuan perseptual adalah membantu pelajar dalam menginterprestasi stimuli yang memungkinkan ia membuat penyesuaian terhadap lingkungan.
• Kemampuan fisik adalah esensial terhadap fungsi yang efisien dalam domain psikomotor.
• Gerakan ketrampilan adalah gerakan ini mengandung suatu derajat efisiensi dalam melakukan suatu tugas gerak yang kompleks.
• Komunikasi non diskursif adalah level klasifikasi yang meliputi behavior yang dapat disebut bentuk-bentuk komunikasi gerakan.
5. Apa yang dimaksud dengan istilah belajar gerak !
• Belajar gerak adalah belajar yang diwujudkan melalui respon-respon muskuler yang diekspresikan dalam gerakan tubuh atau gerakan tubuh.
6. Definisi belajar gerak menurut Gagne !
• Belajar Gerak adalah suatu perubahan pembawaan atau kemampuan yang bertahan dalam periode tertentu dan tidak semata-mata disebabkan oleh proses kematangan.
7. Fungsi Physical Education menurut Frost !
• Mengembangkan ketrampilan gerak,pengetahuan tentang bagaimana dan mengapa seseorang bergerak,serta cara-cara gerakan dapat diorganisasi.
• Belajar menguasai pola-pola gerakan ketrampilan secara efektif melalui latihan,pertandingan,tari dan renang.
• Mengembangkan minat atau keinginan berpartisipasi dalam olah raga sepanjang hidup.
• Memperoleh manfaat dan menghargai kondisi fisik dan bentuk tubuh fungsional yang baik serta perasaan personal yang selaras.
• Memperkaya pengertian tentang konsep,ruang,waktu dan gaya dalam hubunganya dengan gerakan tubuh.